Dear you.
Maaf, aku baru datang sekarang. Tadi pagi, aku mendapat kabar bahwa kau ingin berjumpa denganku. Aku senang karena sudah lama sekali aku tak melihatmu. Ketika ku datang, bukan rumahmu yang pertama kali kulihat, tetapi jembatan panjang yang menghubungkan tempat parkir dan ya, tempat pemakaman umum. Aku tak bisa berkata. Jiwa, raga, dan sukma ku seakan menolak fakta bahwa kau telah pergi bersama yang Kuasa. Ketika ku menatapmu, aku seakan menaiki mesin waktu, seperti kembali ke masa lalu.
Maaf, aku datang terlambat. Maaf, aku tak bisa berkunjung ketika kau,'sehat'. Maaf jika dulu aku pernah menyakiti perasaanmu baik disengaja atau tidak. Maaf, aku tak bisa membantu urusan cintamu dulu. Maaf karena hanya doa yang bisa kubawa sekarang. Terimakasih atas semuanya. Aku bersyukur karena Tuhan mempertemukanku denganmu. Walaupun tak lama, aku senang akan hal itu.
-tx