Pertemuan singkat yang sangat cepat memaksaku terlibat dengan takdir yang jahat. Takdir mempertemukan ku dengan kau yang tak bisa ku ikat. Tempat yang jika ku ingat itu sangatlah berat. Kini, aku merasa seperti mayat, terjerat dalam memori-memori indah yang melekat dan perlahan merambat di otakku yang sudah tak ada hasrat. Memori indah yang pekat, yang terjadi sangat cepat seperti kilat itu kan selalu kuingat