Panjang hendak dikenang
Ragam bicaranya hendak direkam
Lantang, namun teredam
Dirasa bising, hanya bagi semut yang kian hari berjalan panjang
Dudukku tiada bertamu
Aku hanya seorang
Yang dilihat tersenyum dalam kegelapan
Aku bagai bunglon dalam rerumputan
Yang ada namun terlalu menyatu bersama alam
Iya
Sisi hidupku
Dikata menyendiri menunduk dalam ruang sepi
Jalanku terkunci
Terhambat oleh pintu depan tanpa kunci
Sisi hidupku ya begini
Memilih terang hanya dalam kegelapan
Memilih berbicara lantang
Dalam ruang kedap tanpa didengar
Atau mungkin, aku ada dan terdengar
Namun, hanya ada dalam ruang dimana semua orang memilih buta dan tuli untuk diriku
satu per satu.
RuangGelap, 11 Desember2020