Indah sungguh indah
Namun sayang, kamu hanya bayangan
Kamu pernah pudar
Pernah menghitam legam
Lalu aku harus apa ?
Jikapun kuminta pada langit
Apakah kamu akan menyapa dengan suara ?
Sudah-sudah, biar aku yang jalan
Mataku takluk sampai jalanku harus menunduk
Raut pesonamu terlalu emosional
Sampai-sampai aku takluk
Jangan sampai aku tunduk
Pada kamu sebuah bayangan
Yang hanya melintas permisi untuk berdampingan
Ditutup, dihalang awan oleh malam
Salam tak berjumpa !
Bali, 5 Februari 2021
_elaelviani
Note*
sengaja kututup bayang harianmu
Agar aku bisa hidup, tanpa mengenang namamu