Kutipan Puisi
Salam untuk Puisi Baru yang Belum Muncul
Karya
rhsrofiq
Baca selengkapnya di
Penakota.id
Puisi baru belum juga muncul
Sebab dunia masih terlalu gelap
Oleh cahaya matari
Ada gedung yang menjulang
Tak menerka rapuhnya tanah
Yang akan amblas dalam hitungan detik
Ada manusia berteriak
Tak menjamah pohon-pohon yang meranggas
dalam kekayaan alam
Mobil dari eropa
Masih saja menghias pelataran akademisi
Tak bisa (mandiri)
Mau mandiri
Tak bisa melepas kebudayaan kolonial
Seolah menjadi raja (di kandang sendiri), padahal tidak
Di kandang sendiri
Masih terlalu kaku dengan teman-teman
Maka menjadi musuh, (tak sependapat)
Jika tak sependapat
Orang-orang selalu mencari cara
Agar serba kemenangan (yang dirasa)
Yang dirasa
Adalah picik demi picik mata
Busung demi busung dada, (terjadi perang)
Telah jadi perang
Ada banyak yang menginstrusikan perdamaian
Sebab (ada maksud), ada baik ada buruk
Ada maksud
Maka ada yang tak punya maksud
Dia lupa, orang tak (semuanya sama)
Saat semuanya sama
Ada yang berbeda, langsung dikucilkan
(Tidak diberi kesempatan)
Tidak diberi kesempatan
Melakukan hal curang langsung dibentak
Padahal orang kan (berpikir)
Orang berpikir
kadang-kadang dibilang kikir, atau malah kafir
sebab itu banyak yang mangkir
masih berlanjut?
Unduh teks untuk IG story