Mula Dalam Palindrom dan Istilah Asing yang Terlupakan
Puisi
Kutipan Puisi Mula Dalam Palindrom dan Istilah Asing yang Terlupakan
Karya rusalapar
Baca selengkapnya di Penakota.id

Aku melihatmu

Berdiri dengan satu tarikan napas

Mematung di antara tangan-tangan melamin

dari rak-rak sereal buah yang

mendekati kedaluwarsa


Rasa muak yang mendaki Everest lebih dari Kami Rita

lebih banyak dari umurku

dan sisanya yang misterius

yang tidak aku ketahui di atas kertas

di atas keputusanmu menyeruak

melebur menjadikanmu aku


Kation yang menggeserku klandestin

Tiba-tiba atomku berubah dan menjelma rasa baru

Aku tidak perlu mengeluh

Besok-besok polibasaku mungkin bertaubat

Mengilhami rasi bintang dan semua rangkaian di dunia

menjadi lebih lengkap,

lebih tanggap,

rangkap


Dia bahkan ada di kamarku

bersama mayat lalu-lalu

Makin hari makin menjadi

memperkenalkan diri dalam seribu bahasa yang asing


Ada satu bahasa kuno yang semua orang tahu ia katakan

Dari balik selimut bunga-bunga,

asbes bocor, dan lemari panda

ia berbisik dalam bahasa ketakutan


Menurutku, sosoknya paling tangguh di antara semua

Karena laut pernah ia tumpahkan dalam gelak tawa, —pun matahari ia padamkan dengan semangkuk kegilaan

Baginya, dunia bukan tentang apa yang kaulakukan dalam hidup

Dunia adalah orang

orang yang merasa dirinya

pusat Bimasakti dan berhak

menghakimi semuanya

semuanya

lalu aku?

Katanya, terima saja nasibmu

09 Feb 2023 02:25
13
2 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: