Kutipan Puisi
Ke Mana?
Karya
secangkirkopi01
Baca selengkapnya di
Penakota.id
bertengkalah:
berjubah, bersayap putih mengkilau
tanduk merah tajam berderang
Merebut hati Si Patung Tanah Berjalan
sebagai produk baru dari Si Perajin
"Wahai Kamu! Ikutlah Aku menuju tempat kesucian!"
"Suci hanya putih! Asah keberanianmu disini, Bersamaku!"
Saling Adu bacot
"Masabodo!"
Si Patung Tanah tidak punya peta
Tersesat dalam permadani mata
:Bertanya kepada Si Perajin
"Wahai Perajin! Ke mana aku harus pergi?"
Si Perajin hanya mengangkat bahu
Si Patung Tanah berjalan mulai meledak
"Anjir! Kalau seperti ini, lebih baik Aku menjadi nenek moyangku saja!"
(Jakarta, 23 April 2018)
Unduh teks untuk IG story