Kemana Diriku Pergi?
Puisi
Kutipan Puisi Kemana Diriku Pergi?
Karya shasanadia
Baca selengkapnya di Penakota.id

Aku mendapatimu tersungkur, tampak tak sengaja terlanjur hancur. Diselimuti gelap, dan buta akan cahaya. Tertinggal, bahkan oleh butir-butir sinar. Sampai saat ini, aku tak mengerti, hal mengerikan apa yang membawamu sampai pada hari ini. 


Aku ingin kamu menyadari bahwa realita memang begini adanya. Rasa perih atas ketidaktahuan membuatmu buta akan peradaban. Mengenaskan, sekaligus menyakitkan. 


Kamu boleh rapuh, asal tetap tumbuh. Percayalah, tidak ada yang lebih kuat selain kekuatan yang ada dalam dirimu sendiri. Kamu bisa karena terjerat kata ingin mecoba. 


Aku tahu ini sangat melelahkan. Kamu bahkan terluka dengan dunia yang sebenarnya maya, dan terlebih hanya fana. Gurat-gurat cacian, hinaan, dan segenap yang pernah dilontarkan padamu hampir saja menyentuh keabadian. 


Terkadang, itu sangat amat tidak apa-apa. Untuk tidak baik-baik saja, kehilangan rasa bahagia, murka, dan putus asa. Tapi ingat, tetaplah pada porsinya. 


Terus teranglah, sampai pucat pada wajahmu enyah. Jangan ragu melangkah walau berdarah. 


11 Jun 2020 03:33
452
Madiun, Kota Madiun, Jawa Timur, Indonesia
1 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: