Sihir Kata
Cerpen
Kutipan Cerpen Sihir Kata
Karya tepianwarna
Baca selengkapnya di Penakota.id
SEORANG kata berjalan seorang diri di tengah-tengah kota yang penuh kemacetan. ia tak mengerti harus datang dan bertamu ke rumah siapa. sebab nyatanya ia tak pernah punya kawan bermain-main makna. karena kata dianggap seorang yang kehilangan ramai dalam dirinya. ramai bisa jadi kau artikan sebagai sebuah keadaan di mana dunia dalam kota serasa terbalik; anak-anak sibuk dengan gawai pintar mereka, ibu yang berhias di muka kaca, bapak menteri yang tak tahu lagi siapa saja mengadu pada negara beserta kekacauannya, hingga seseorang bernama Kata yang terlupakan kota kelahirannya. ia menghilang dalam perputaran waktu sibuk hari-hari. ia tak pernah punya rumah untuk sekadar dibentuk atau pun mempunyai rupa manis memanjakan mata. semalam ia berbelanja di toko buku dan mendapati dirinya menjadi barisan puisi-puisi dalam buku sastra karya seorang penulis terhebat di kota ini, menemukan dirinya laku keras dibeli satu juta penggemar sebuah novel yang dikarang oleh seorang remaja dengan susunan yang sangat sederhana, sehingga bahasanya mudah dipahami orang-orang awam sekali pun.

Kata barangkali telah menyihir banyak orang dengan ragam keajaiban yang dimilikinya sehingga banyak bermunculan pengarang-pengarang di hari ini, di kota ini. Kata berhasil menyihir segenap penduduk negeri yang mulanya tak tahu apa-apa menjadi lebih mengerti tentang siapa itu Kata dan apa sebenarnya yang diinginkannya. Kata telah banyak melewati hari-hari seorang diri sejak kita belum tahu apa-apa tentang kehebatannya, tentang segala keunikannya. Kata membuatmu mengerti bahwa dunia yang melahirkannya adalah tempat paling lapang bagi perjalanannya di hari-hari kemudian. Kata yang lucu dan memanjakan setidaknya mengajarimu satu hal. jangan cepat berpuas sebelum gemar melakukan berbagai uji eksperimen kecil-kecilan. semisal bagaimana cara menggurat kata dan menjadikannya puisi romantik bagi kekasih yang menunggu di caffe tengah kota. lalu belajar menyanyikannya dan bercerita pada malam tentang tingkah-lakunya yang senantiasa merendah meski telah kau puji berulang kali.

Banjarbaru, Juli 2018
11 Jul 2018 16:50
534
Banjarbaru, Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: