I

kami menduga
kau berjalan-jalan
bersama kenangan
tentang kota
tentang rindu
yang terbunuh
moncong senapan

II

di ujung minggu
orang-orang ramai membicarakanmu

orang-orang ramai membicarakan kau yang menghilang
ke dunia antah-berantah

III

"saya melihatnya diseret paksa
saya melihatnya dimasukkan ke dalam sebuah mobil

dan saya mendengar letusan
yang sengaja"

IV

mungkin kematian, katamu
adalah yang tak mengenal bunyi

pun maut
yang enggan kau sebut

Tercatat di kitab-kitab rahasia

V

seorang ibu menemukanmu
di koran pagi

terpampang di tajuk utama
headline yang lelah
mengaji kabar

VI

tuhan, apakah kesedihan?
kami hidup
dalam bayang-bayang luka

VII

kau menghilang
ke sumur sejarah
yang diasingkan

yang tak dikisahkan
di buku-buku diktat

pun di buku-buku sejarah
bangku sekolah dasar.