Kutipan Puisi
TIDUR DI MATA SUNGAI
Karya
tepianwarna
Baca selengkapnya di
Penakota.id
aku memilih pejam di mata sungai. hangat. tenteram. tak ada yang uring-uringan.
aku memilih lelap dalam angan-angan sungai, juga angin-angin yang sesekali singgah di permukaannya
lesapkan aku dalam candumu, agar rekah segala kata. agar nyala segala makna kehampaan.
agar yang letih tersipu bangkit.
aku memilih terpejam di mata sungai. merindukan kampung-kampung. merindukan jam-jam dinding di pos ronda. merindukan malam
dengan cahaya purnama selaksa wajah ibu.
aku mencintai keheningan yang kau buru dari dadamu. adakah yang lebih khianat
dari pejam mimpi-mimpi dan mataku yang asing?
kupilih lelap di mata sungai. merindukan kampung-kampung. merindukan semerbak jejakmu di hening malam. mencintai keheningan.
2018
Unduh teks untuk IG story