jika kau pun tiba
hanya malam
menderet narasi yang acak
jejakmu tanggal
: halaman-halaman waktu
gugur memberi bunyi
pada langkah terakhir
kau tiba dengan puisi di tangan
malam menepi ke dalam matamu
menulis bayang-bayang
masih terdengar nyanyi sumbang
kunang-kunang
jeritnya memberi tafsir
pada setiap langkah yang pergi
hanya malam
membaca matamu, mataku
beradu
secangkir kopi
berangsur padam
ketika ia sibuk menerka
cinta yang bangkit
dari kerahasiaan tunggu
banjarbaru, 2019