puisi buang angin
di perempatan
digenggamnya klonning hujan
yang kedinginan
dihantam palu kemiskinan
tak seperti Sapardi
yang kaya karena puisi
kita pun
bisa
serupa penyair
yang kadang-kadang kurang biaya
buat sekadar holiday
piknik santai
di pantai asoy
memandang hari depan
separuh sekarat
kita pun
ingin
mencintai puisi
dengan cara dadakan
tanpa ciuman
di akhir pekan
surabaya, 2019