aku gugur sebagaimana puisi
memilih mati
penyair tak akan tamat
melipat halaman sajaknya yang berhamburan imajinasi
sesekali ingin kutulis perihal menunggu
di bawah minggu yang asing
bersama kamu, kata-kata memilih sembunyi dalam pelukan
berbagi musim
dan segala yang kau sebut sisa hujan
ciuman itu--
aku ingin gugur sebagai puisi
tak ingin dikenang
sebagai penyair
karena kata-kata
menjadikanku nyala yang kekal
senantiasa kembali ke dalam pelukanmu
ke dalam aminn-mu yang khusyuk
surabaya, 2020