Kutipan Puisi
TIGA PULUH TAHUN KESUNYIAN
Karya
terumbukata
Baca selengkapnya di
Penakota.id
Aku ingin menjadi udara yang mengintai di kamar tidur kau, agar saat mimpi buruk mengepung kau, aku bisa memunguti mereka, seperti kaki-kaki hujan yang membunuhi debu-debu yang seringkali aku hirup di jalanan.
Aku adalah titik kecil di semesta yang memiliki keinginan menganga: memiliki kau, umpama. Menghilanglah. Jadikan gelap sebagai jubah. Dan aku akan menemukan kau di mana-mana. Di buku-buku perpustakaan kota, di rak-rak swalayan, di kulkas, atau di mana saja kau ingin. Terakhir, hal yang paling tidak aku sangka: kau berada di alir air mata aku. Dan aku enggan mengupas kau dari ingatan.
Unduh teks untuk IG story