Kutipan Puisi
CINTA DI MATA PELUKIS
Karya
terumbukata
Baca selengkapnya di
Penakota.id
Aku memiliki keinginan: menggambar bibir perempuan yang tinggal di balik bukit itu. Jika aku beruntung, aku bisa menikmati embun di sudut bibirnya yang ranum. Kini, ia di depanku. Mendekap sebuah buku dengan suara yang aduh, jika kau pernah mendengarnya mendesah, kau akan jatuh dan cinta.
Aku hanya punya kertas dan pena. Aku biasa melukis dengan itu. Tidak dengan kanvas dan cat air. Aku jatuh cinta kepada sepasang matanya yang jernih dan mengkilat. Andai aku punya pilihan sekali lagi untuk hidup sebagai apa, aku ingin tinggal di pita suaranya yang menciptakan seluruh anak rindu di dada aku.
Ah, andai aku sebuah puisi.
Unduh teks untuk IG story