Jam dua belas lewat tiga belas
Kamu bertutur baris enam belas
Sehabis kopimu segelas
Kubalas sengit, liur berebas-rebas
Sehabis tehku dua gelas
Tersinggung tidak, malah tersungging
Tersenyam-senyum
Cekikik, bercekikik-cekikikan
Kekeh, terkekeh-kekeh
Pingkal, pingkal-pingkal
Gelak, tergelak-gelak
Terdono-dono
Terkasino-kasino
Terindro-indro
Menggebuk-gebuk tikar
Menggemuruhkan dinding
Menggemerincingkan pompa air
Bergaung ke luar pintu
Bergerung ke kosen jendela
Getar-getar
Guncang-guncang
Tersrimulat bulat-bulat
Tersedak
Bertahak-tahak
Kopimu keluar dari hidung
Tehku menitik jadi air mata
Menganak sungai
Botol tumpah kautendang
Menggelinding
Menubruk kaca
Pecah!
Ramai!
Benar, kan, apa kata Rangga?
Gaduh mendekat ke tangga
Turun dari tangga, mereka panggil polisi
Yang lewat jadi menduga-duga
Mendekat-dekat
Syak wasangkakan ada perampokan
Gerebek! Gerebek!
Kamu tunggang-langgang
Aku tunggang-langgang
Pentung mengentung-ngentung
Kamu tunggit, bertunggang
Aku terombang-ambing
Memang Dono, Kasino, dan Indro sudah bilang
Ini waktunya kita jadi terlarang!