3 Lebih Baik
Cerpen
Kutipan Cerpen 3 Lebih Baik
Karya vaneshaadvindah
Baca selengkapnya di Penakota.id
Vanesha - 3 Lebih Baik.
8 Januari 2018. Hari itu adalah hari pertama diriku menginjakkan kaki di sekolah pada tahun 2018. Langit berawan, matahari bersinar cukup terang dan terlihat angkasa biru di balik timbunan awan sekolah dan angin yang bertiup kencang membuat pohon-pohon tinggi nan lebat seakan melambaikan tangan sambil mengucapkan selamat datang kepadaku.
Hatiku merasa sangat gembira bukan hanya karena cuaca yang begitu baik, melainkan karena akan segera berjumpa dengan kawan-kawan. Isu yang beredar juga mengatakan bahwa kami akan kedatangn murid baru di kelas.

Pada saat aku masuk ke dalam kelas, aku melihat Audy yang sedang duduk di bangku belakang dengan rambut hitamnya yang terurai lurus ke belakang membuatnya terlihat begitu anggun.
"Hai, Au", sapaku dengan semangat. "Hai Sa", sapanya balik dengan menghadiahkanku sebuah senyuman yang begitu manis bak Dian Sastro.
"Bagaimana liburan mu?", tanyaku penasaran. Audy mulai menceritakan liburannya dari A sampai Z. Ia memang cerewet tetapi justru itulah yang membuat aku senang dengannya.

Seusai kami bercerita, aku mengajaknya pergi ke toilet. Ketika kami pergi ke toilet dan melewati ruangan kepala sekolah, mata kami dengan sendirinya langsung memandang kepada sosok perempuan yang mengenakan baju seragam yang sama seperti yang kami gunakan. Jika ingin dijelaskan, wanita ini memiliki postur tubuh yang menjulang tinggi, memiliki kulit putih seperti artis Hollywod dan rambut hitam yang sangat pekat. Perempuan yang sempurna. Hanya itu kata-kata yang diucapkan hatiku ketika melihat sosok perempuan tersebut. Ia dutemani oleh kedua orangtuanya yanv sedang berbincang dengan Kepala Sekolah. Apakah itu anak baru yang akan masuk ke kelas kami? Entahlah, mungkin untuk kelas lain.

Seusai keluar dari toilet, kami segera menuju ke kelas. Ternyata. dugaanku benar. Ketika pelajaran pertama kelas dimulai, terdengar ketukan pintu. Kepala Sekolah bersama dengan murid yang aku dan Audy lihat tadipun datang. Benar, Ia murid baru di kelasku.
Kemudian Ibu kepala skolah memperkenalkannya kepada kami.
"Nina Mariana" itulah namanya. Suatu nama yang indah begitu sesuai dgn parasnya yg manis.
Pada jam istirahat aku dan Audy tanpa rasa malu melainkan rasa ingin tahu segera mendekatinya dan kami berkenalan satu sama lain.
Nina adalah seorang anak yg ramah dan baik hati. Ia suka menolong dan selalu tersenyum. Ia sangat disenangi oleh semua teman-teman di kelas.

Sejak pertemuan pertama bersama dengan Nina, aku dan Audy pun menjadi sahabat karib dengannya.
Kadang kala kami bertiga saling bertukar buku cerita karena kami tanpa diduga mempunyai hobi yang sama, yaitu senang membaca. Sahabatku bertambah 1 sekarang. Kedatangan Nina sangatlah berharga. Rasanya sangat senang karena aku dan Audy tidak hanya berdua lagi, melainkan kami bertiga sekarang dengan Nina. Betapa beruntungnya diriku mempunya sahabat seperti mereka.
14 Jan 2018 19:48
120
Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: