Membaca Rona Pigura

PenakotaxShutterhead - Dewasa ini Sir Pentoel merasakan suatu jenis kesenian semakin membutuhkan jenis kesenian lain. Baik sebagai acuan maupun pantulan dalam kaitannya dengan proses intertekstual. Proses tersebut penting disimak, karena di zaman teknologi yang menghasilkan komunikasi canggih ini berbagai jenis teks bebas bergerak ke sana ke mari membentuk teks “baru”.

 

Kita mengenalnya dengan istilah alih wahana. Suatu perubahan dari satu jenis kesenian ke jenis kesenian lain. Penakota.id bersama dengan Shutterhead.id berkolaborasi mengadakan lomba puisi dengan tema: Membaca Rona Pigura. ShutterHead.id adalah sebuah komunitas yang mewadahi para fotografer yang ingin berkarya secara konkret di dunia fotografi. ShutterHead.id berada di bawah naungan Leitstar HQ yang merupakan art space yang berlokasi di Jakarta Barat.
 
**
 
Fotografi secara harfiah bisa diartikan sebagai menggambar dengan cahaya. Sementara literasi ialah keterampilan membaca dan menulis. 
 
Lomba menulis puisi Membaca Rona Pigura adalah sebuah wadah untuk para penulis menuangkan interpretasinya terhadap sebuah objek foto. Interpretasi tersebut digambarkan lewat sebuah puisi. 
 
Ketika sebuah foto telah hadir lewat proses yang panjang, puisi hadir untuk meresponnya lewat lukisan kata-kata. Dengan kontemplasi dan imajinasi yang sublim.
 
Sila interpretasikan foto di bawah ini menjadi sebuah puisi. Jangan lupa sertakan tagar #MembacaRonaPigura dan #PenakotaxShutterhead di bagian paling bawah puisi kamu yaa
 

Foto Oleh @ceritawira - Shutterhead.id

 
Tampilkan lebih banyak

Batas pengumpulan karya: 17 Mar 2019
Lihat syarat dan ketentuan

Karya Penulis

Syarat dan ketentuan
  • Follow akun @shutterhead.id dan @penakota.id
  • Perhatikan foto secara seksama dan tulis puisi berdasarkan foto yang tersedia.
  • Tulis karya kalian, pilih kategori puisi lalu masukan #MembacaRonaPigura #PenakotaxShutterhead di akhir karya kalian.
  • Panjang dan bentuk puisi bebas
  • Penilaian dilakukan oleh penakota.id dan shutterhead.id