Penulis : Rulli Nasrullah
Judul Buku : Komunikasi Antarbudaya di Era Budaya Siber
Cetakan : Tahun 2012 (Pertama)
Penerbit : Kencana, Jakarta
Pereview : Widayanti, KPI 4-B
BAB I
PERKEMBANGAN KOMUNIKASI MANUSIA
Bag. A
Seperti yang sudah kita ketahui bahwasanya komunikasi merupakan hal yang paling mendasar dikehidupan manusia. Bahkan seperti kutipan yang dikatakan oleh Dedy Mulyana dalam bukunya “Orang yang tidak pernah berkomunikasi dengan manusia bisa dipastikan akan tersesat, karena ia tidak bisa menaruh dirinya dalam lingkungan sosial”, artinya disetiap manusia memerlukan, membutuhkan interaksi sosial untuk bisa mendapat informasi yang dibutuhkan untuk mempermudah kehidupan selanjutnya. Interaksi dilakukan dengan adanya maksud atau tujuan-tujuan tertentu, persuasife, atau yang lainnya. Kita bisa lihat betapa susahnya bagi beberapa manusia yang memiliki keterbatasan khusus, seperti tunawicara, tunarungu dan lain sebagainya. Mereka akan sedikit kesulitan bukan untuk mendapat apa yang ia butuhkan? Tentu saja hal ini membuat beberapa diantaranya dikucilkan.
Salah satu hal yang menunjukkan betapa pentingnya komunikasi juga terlihat dari pesatnya perkembangan teknologi dizaman ini. Dimulai dari mesin cetak sederhana untuk menyebarkan informasi agar lebih luas menyebar. Meskipun pada awalnya, mesin cetak ini sulit dioperasikan dalam pengetikan. Harus satu persatu huruf yang diketik, dan jika ada yang salah satu huruf saja itu mengharuskan kita mengetik dari awal. Namun, pada tahun 1456 Gutenberg menemukan mesin cetak yang bisa mempercepat percetakan hanya dengan hitungan jam. Hal ini juga mengurangi persoalan waktu dengan lebih cepat dan dapat menyebar secara luas dari sebelumnya.
Belum lagi perkembangan internet yang mana didalamnya sudah ada perangkat pendukung seperti email (surat elektronik) sebagai teknologi tercepat yang bias menggantikan surat pos kala itu.
Manusia mulai berkomunikasi dengan menggunakan berbagai bahasa sederhana, seperti yang diungkapkan oleh Wilbur Scharmm & William E Porter yaitu :
1. Teori bow-bow yaitu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa lisan yang bersifat alami (imitasi dari suara-suara alam). Seperti suara gemuruh atau rintik hujan.
2. Teori poo-poo yaitu berkomunikasi dalam bentuk mengekspresikan keadaannya seperti takut, kesakitan, gembira dan yang lainnyaa.
3. teori sing-song yaitu berkomunikasi dengan menggunakan ucapan atau nyanyian, seperti dalam merayakan sesuatu.
4. Teori Yo-Heave-Ho yaitu berkomunikasi dengan menggunakan fisik
5. Teori yuk-yuk yaitu suatu kata yang berasal dari bunyi yang berkaitan dengan sebuah peristiwa tertentu.