Hariku semakin sepi
Hujan hanya menghampiriku tanpa memberi solusi
Kemarau hanya singgah tanpa memberi arah
Dan duniaku semakin kian bersepah
Tapi, turunnya air hujan yang kesekian
Tiba-tiba kau menjeru dari hulu
Menghampiri hatiku yang dulu tak bertuan
Memaksa masuk dengan kelembutan
Pandanganku yang dulu berkabut kelabu
Kini mulai lenyap sebab bersua hadirmu
Kau bagai rintik hujan di penghujung kemarau
Menyejukkan duniaku
Membanjiri sepinya malamku
Ucapanmu tak sesekali menjelma kepalsuan
Selalu saja membuat hatiku menderu kerinduan
Sayang,
Jaga hatimu, akan ku jaga hatiku
Sekali lagi,
Tetaplah bersanding denganku
Berlayar menelusuri lautan lepas
Melawan deburan ombak yang kian gaduh
Saling menjaga hingga ufuk dermaga
Lalu, kita hidup bersama selamanya