Seperti air beriak
pada matamu jelaga malam
memanggut kematian tak terbatas
dalam ruas kesunyian
Rambutmu tempat ragam kecup mendarat
menguarkan harum kegelisahan
meniadakan rasa kenan
jauh pandang bermula
purwarupa sepintas parasmu
bagai domba tersesat dalam kitab penat
pikirmu
yang menelanku.