Reruntuhan menjelmadaun-daun meranggasMenutup nama-nama yang terlanjur terserap bumiNyanyian anak-anak danseruan orang tuaBegitu pekik di telingamenyusup di balik kulitSuaranya bagai jam loncengsekali dentum dan meringkukSegala kalimat terpenjara pada bibir-bibir y...
Dalam potretyang aku tangkapdari matakuLekuk bibiryang menampungseluruh keluhSerta matayang binarmenyorot masaAngin-anginyang lewat kalahlembut oleh kata-katamuSeumpama musimmungkin kamu adalahsemi sepanjang usiaku2020
Mungkin matamuadalah kolamyang saban haririuh oleh ikan-ikanSesekali aku inginduduk di tepiannyamelempar batu atausekadar duduk menyaksikan riakMungkin matamuadalah kolamyang menjelma cermintempat rembulan bersolekSesekali aku inginmembangun tenda di tepimenyalakan api...
Malam itu,Sebuah puisi yang linglungmenghampirikuIa bertanya padaku,"Pakaian apa yang pantas aku kenakan untuk pergi malam ini?""Memangnya kamu mau pergikemana?""Ke pemakaman kekasihku."Aku terdiam,Aku ambilkan langit hitam yangtergantung dan memberikankepadanya"Pakai i...
Ada perasaan yang perlu ditinjau kembali seperti sebuah skripsi sebelum disetor kepada penguji Berbagai kalimat cinta perlu direvisi apa benar susunan kalimatnya? atau aku lupa menempatkan rasa ke dalamnya Tanda baca sangat penting dalam kalimat:...
Di hari yang semakin bisuAku ingin menjemput kata-katamuPada bibirmu yang sehangat rumahAku ingin mengajaknya berkelanaDari satu halaman ke halaman lainTanp peduli tanda baca yang sering menghentikan kitaDi hari yang semakin bisuAku ingin melepas kata-kataPada bibirmu y...
aku mendengar adzandi punggungmu yang sunyipadahal tidak ada menara masjid di sanahanya ada puing-puing luka dan tubuh yang porak porandaaku menyusuri bahumumencari akar rumput yang tersisadari malang banjir bandangyang menyeret duka pada sepasang bola mataaku memetik b...
di sisa-sisa hujanyang terekstrakdari lukamuada sajak-sajak sunyiyang ingin menjelmaembun sepanjang pagikatanyaia ingin menyambut mataharisebelum mendung mengusikaku yang pelangi initak mampu berbuat apa-apakecuali kau yang berkehendakmenurunkan hujan-hujan lagidi sekit...
langit bagai lemari tuamemajang bingkai-bingkaiwaktu dan peristiwadan manusia hanyasebatas pengunjungyang masuk menukarkan tiketmereka menatap langitseperti sebuah dindingyang penuh barang seni di gantungada yang memotretada yang melihat-lihat ada yang sekadar lewa...
entah sejak kapansunyi itu tumbuh di dadakurimbun dedaunan yang enggan berbicarapada anginsuatu hari hujan turun di dadakumengabarkan bahwa sunyiku bisa terus tumbuhmelewati tinggi gedung-gedungdan mencapai kaki-kaki awandi atas sana ada yang menunggukumembutuhkan sunyi...
di sebuah malam agungIa bersumpah atas namanya sendiriuntuk terus merawat kasihku dan kasihmuwalaupun doa milikku dan kamu tak pernahberkelindan dengan kasih-NyaSurabaya, 15 Sept 2019
di bibirku tumbuhbunga-bunga katakau petik satu demi satumerangkainya jadi buket kalimatkau bawa pulang dankau pajang di teras rumahkupu-kupu berkumpul di atasnyamencari harum bebauan di sanatak ada nektar padanyahanya temberang serupa perianthiumSurabaya, 14 Sep 2019
aku ingin tahucara menikmati tubuhmudalam cangkir porselendi pagi harimembumbung mimpimubagai kepul uap mencari kebebasantapi kau terjebak dalam tegukankusepotong sandwich di piringmenggodamu dengan selai manisnyaaku diam dalam kunyahankuaku ingin tahurasa di jengkal da...
pada sebuah momenyang kutangkapsenyum yang sunyinamun mencoba inginmengungkapkan banyak ceritadan rahasia ikut menyusupseperti milikMona LisaJogja, 2019
di bibir jalan yang heningmalam enggan bercakapakibat senja yang datang terlambatrautnya cemberut seakan langit ingin mengumpatdi bawahnya sepasang kekasih asyik bercumbumakin jadilah amarahnyapada sepersekian detik awan mulai begemuruhmemanggil kekasihnya yang terlanju...
Tubuhmu yang birumenyimpan ombak danmenarikku hanyutke dalam sesak dadamuAdakah kamu rindu?Hingga tak kamu lepaskan aku menuju pantaiAdakah kamu cemburu?Ketika aku mengobrol dengan angindi bawah nyiurTubuhmu yang dinginmencari hangat pada akukamu rebut mereka dari dadak...
1/Kolam beriakBulan berkaca rupaSiluet pudar2/Angin bertiupLangit jadi selimutIa kedinginan3/Bambu bersiulTikus mencicit ramaiAku sembunyi4/Tengah malam!Ia mengintip menatapTak bersuara2019
:okaasanrekuiem itu terus diputarlirih di sela-sela telingadadaku turut sertadalam kesunyian yang kau bawaaku tahu kau sudah tak bisamenjamah katatapi sayap-sayapmu terus adamembisikkan rindu di balik angintak perlu risaukita kan terus bersamadi bibir masa kita selalu b...
1/KOMET itu jatuhdi matakumembawa kalender waktuserta kilasan rupamu2/SEBELUM senja datangijinkan aku meminum jiwamuagar lintasan waktu berkelindansekali saja di tepian masa3/AKU yang telanjang inimenantikan pagi setiap hariuntuk sekedar mengingat pita ituserta namamuSh...
di tepi bibirmukata-kata menengokke dalam dadamu -sedalam itu lukamukata-kata siap terjundengan parasut amuktapi dada selalu menahantentang benci yang begitu ingin diungkapkankau terlalu lunakbibirmu tak sekuat meriamdan hanya mampu sembuyidi balik derai-derai...
aku siasati waktu dan Tuhan di balik meja-meja kerja dan layar laptop aku kencangkan volume hapeku menunggu adzan seolah aku rindu sajadah kiblatku berubah di wajah arloji dan layar smartphone cukup gambar Ka'bah seolah aku sedang ibadah ayat-aya...
:Meliodassudah berapa kali kau kunjungi tubuh Elizabethsebelum waktu selalu membawanya menemui pusaraluka-luka kecil di pelupukmu melahirkan duka dan marahsementara waktu kembali membawanya seolah mempermainkanmu dalam kutukanBritannia, 2019
"I can save today. You can save the world."Mungkin ini rute terakhirkuEntah dimana aku nanti mendarat: Olympus, surga, atau apapun ituMungkin juga aku nanti disambutAyahmu atau Bapa-Bundaku aku tidak tahu pastiO Diana andai saja kita punya waktu lebihAku ajak kau bermai...
anak hujan mengintip dari pinggiran atap-atap sesekali angin mengetuk jendela ikut penasaran ada hujan di atas ranjang tanpa badai dan gemuruh awan gelap kelebat petir-petir dari lampu tidur sungai di tubuh wanita itu meluap sedang satu depa peluk pria itu...
1/ KUTEMUKAN diriku tersesat di balik pintu matamu tak ada lilin apalagi bintang yang ada hanya puisi penerang jiwamu yang gelap paripurna 2/ KUTEMUKAN rimbun sunyi dalam dirimu mengganti riang yang sudah lama meranggas 3/ KUTEMUKAN hamparan luka di be...
Aku suka gincumu merah merona, seperti buah ceri ingin kulumat bibirmu yang berlapis gincu, tapi aku bukan kekasihmu Aku suka gincumu menghiasi bibir tipismu menggoda ingin disentuh Aku suka gincumu membuatku rindu akan senyum dirimu aku suka gincumu, lain w...
ada bekas luka di telapak kakimu : jalan masuk surga pernah gores ketika kau mengembara malam dengan sepatu hak tinggi baru di lampu merah menawarkan surga yang lain yang sedia membayar pintu masuknya Surabaya, 2017
Reruntuhan menjelmadaun-daun meranggasMenutup nama-nama yang terlanjur terserap bumiNyanyian anak-anak danseruan orang tuaBegitu pekik di telingamenyusup di balik kulitSuaranya bagai jam loncengsekali dentum dan meringkukSegala kalimat terpenjara pada bibir-bibir y...
Dalam potretyang aku tangkapdari matakuLekuk bibiryang menampungseluruh keluhSerta matayang binarmenyorot masaAngin-anginyang lewat kalahlembut oleh kata-katamuSeumpama musimmungkin kamu adalahsemi sepanjang usiaku2020
Mungkin matamuadalah kolamyang saban haririuh oleh ikan-ikanSesekali aku inginduduk di tepiannyamelempar batu atausekadar duduk menyaksikan riakMungkin matamuadalah kolamyang menjelma cermintempat rembulan bersolekSesekali aku inginmembangun tenda di tepimenyalakan api...
Malam itu,Sebuah puisi yang linglungmenghampirikuIa bertanya padaku,"Pakaian apa yang pantas aku kenakan untuk pergi malam ini?""Memangnya kamu mau pergikemana?""Ke pemakaman kekasihku."Aku terdiam,Aku ambilkan langit hitam yangtergantung dan memberikankepadanya"Pakai i...
Ada perasaan yang perlu ditinjau kembali seperti sebuah skripsi sebelum disetor kepada penguji Berbagai kalimat cinta perlu direvisi apa benar susunan kalimatnya? atau aku lupa menempatkan rasa ke dalamnya Tanda baca sangat penting dalam kalimat:...
Di hari yang semakin bisuAku ingin menjemput kata-katamuPada bibirmu yang sehangat rumahAku ingin mengajaknya berkelanaDari satu halaman ke halaman lainTanp peduli tanda baca yang sering menghentikan kitaDi hari yang semakin bisuAku ingin melepas kata-kataPada bibirmu y...
aku mendengar adzandi punggungmu yang sunyipadahal tidak ada menara masjid di sanahanya ada puing-puing luka dan tubuh yang porak porandaaku menyusuri bahumumencari akar rumput yang tersisadari malang banjir bandangyang menyeret duka pada sepasang bola mataaku memetik b...
di sisa-sisa hujanyang terekstrakdari lukamuada sajak-sajak sunyiyang ingin menjelmaembun sepanjang pagikatanyaia ingin menyambut mataharisebelum mendung mengusikaku yang pelangi initak mampu berbuat apa-apakecuali kau yang berkehendakmenurunkan hujan-hujan lagidi sekit...
langit bagai lemari tuamemajang bingkai-bingkaiwaktu dan peristiwadan manusia hanyasebatas pengunjungyang masuk menukarkan tiketmereka menatap langitseperti sebuah dindingyang penuh barang seni di gantungada yang memotretada yang melihat-lihat ada yang sekadar lewa...
entah sejak kapansunyi itu tumbuh di dadakurimbun dedaunan yang enggan berbicarapada anginsuatu hari hujan turun di dadakumengabarkan bahwa sunyiku bisa terus tumbuhmelewati tinggi gedung-gedungdan mencapai kaki-kaki awandi atas sana ada yang menunggukumembutuhkan sunyi...
di sebuah malam agungIa bersumpah atas namanya sendiriuntuk terus merawat kasihku dan kasihmuwalaupun doa milikku dan kamu tak pernahberkelindan dengan kasih-NyaSurabaya, 15 Sept 2019
di bibirku tumbuhbunga-bunga katakau petik satu demi satumerangkainya jadi buket kalimatkau bawa pulang dankau pajang di teras rumahkupu-kupu berkumpul di atasnyamencari harum bebauan di sanatak ada nektar padanyahanya temberang serupa perianthiumSurabaya, 14 Sep 2019
aku ingin tahucara menikmati tubuhmudalam cangkir porselendi pagi harimembumbung mimpimubagai kepul uap mencari kebebasantapi kau terjebak dalam tegukankusepotong sandwich di piringmenggodamu dengan selai manisnyaaku diam dalam kunyahankuaku ingin tahurasa di jengkal da...
pada sebuah momenyang kutangkapsenyum yang sunyinamun mencoba inginmengungkapkan banyak ceritadan rahasia ikut menyusupseperti milikMona LisaJogja, 2019
di bibir jalan yang heningmalam enggan bercakapakibat senja yang datang terlambatrautnya cemberut seakan langit ingin mengumpatdi bawahnya sepasang kekasih asyik bercumbumakin jadilah amarahnyapada sepersekian detik awan mulai begemuruhmemanggil kekasihnya yang terlanju...
Tubuhmu yang birumenyimpan ombak danmenarikku hanyutke dalam sesak dadamuAdakah kamu rindu?Hingga tak kamu lepaskan aku menuju pantaiAdakah kamu cemburu?Ketika aku mengobrol dengan angindi bawah nyiurTubuhmu yang dinginmencari hangat pada akukamu rebut mereka dari dadak...
1/Kolam beriakBulan berkaca rupaSiluet pudar2/Angin bertiupLangit jadi selimutIa kedinginan3/Bambu bersiulTikus mencicit ramaiAku sembunyi4/Tengah malam!Ia mengintip menatapTak bersuara2019
:okaasanrekuiem itu terus diputarlirih di sela-sela telingadadaku turut sertadalam kesunyian yang kau bawaaku tahu kau sudah tak bisamenjamah katatapi sayap-sayapmu terus adamembisikkan rindu di balik angintak perlu risaukita kan terus bersamadi bibir masa kita selalu b...
1/KOMET itu jatuhdi matakumembawa kalender waktuserta kilasan rupamu2/SEBELUM senja datangijinkan aku meminum jiwamuagar lintasan waktu berkelindansekali saja di tepian masa3/AKU yang telanjang inimenantikan pagi setiap hariuntuk sekedar mengingat pita ituserta namamuSh...
di tepi bibirmukata-kata menengokke dalam dadamu -sedalam itu lukamukata-kata siap terjundengan parasut amuktapi dada selalu menahantentang benci yang begitu ingin diungkapkankau terlalu lunakbibirmu tak sekuat meriamdan hanya mampu sembuyidi balik derai-derai...
aku siasati waktu dan Tuhan di balik meja-meja kerja dan layar laptop aku kencangkan volume hapeku menunggu adzan seolah aku rindu sajadah kiblatku berubah di wajah arloji dan layar smartphone cukup gambar Ka'bah seolah aku sedang ibadah ayat-aya...
:Meliodassudah berapa kali kau kunjungi tubuh Elizabethsebelum waktu selalu membawanya menemui pusaraluka-luka kecil di pelupukmu melahirkan duka dan marahsementara waktu kembali membawanya seolah mempermainkanmu dalam kutukanBritannia, 2019
"I can save today. You can save the world."Mungkin ini rute terakhirkuEntah dimana aku nanti mendarat: Olympus, surga, atau apapun ituMungkin juga aku nanti disambutAyahmu atau Bapa-Bundaku aku tidak tahu pastiO Diana andai saja kita punya waktu lebihAku ajak kau bermai...
anak hujan mengintip dari pinggiran atap-atap sesekali angin mengetuk jendela ikut penasaran ada hujan di atas ranjang tanpa badai dan gemuruh awan gelap kelebat petir-petir dari lampu tidur sungai di tubuh wanita itu meluap sedang satu depa peluk pria itu...
1/ KUTEMUKAN diriku tersesat di balik pintu matamu tak ada lilin apalagi bintang yang ada hanya puisi penerang jiwamu yang gelap paripurna 2/ KUTEMUKAN rimbun sunyi dalam dirimu mengganti riang yang sudah lama meranggas 3/ KUTEMUKAN hamparan luka di be...
Aku suka gincumu merah merona, seperti buah ceri ingin kulumat bibirmu yang berlapis gincu, tapi aku bukan kekasihmu Aku suka gincumu menghiasi bibir tipismu menggoda ingin disentuh Aku suka gincumu membuatku rindu akan senyum dirimu aku suka gincumu, lain w...
ada bekas luka di telapak kakimu : jalan masuk surga pernah gores ketika kau mengembara malam dengan sepatu hak tinggi baru di lampu merah menawarkan surga yang lain yang sedia membayar pintu masuknya Surabaya, 2017
