malamku, lena. jam yang mencari pelancong di pinggir dermaga perempuan perempuan pengasingan tanpa busana menjaja tubuh dengan kepulan asap ...
apa kabar beranda? di mana letak asbak segitiga? keningmu goyah, tak terarah kemana perginya puntung puntung itu? waktu terombang ambing di kepala memakan segala kabar...
hari pergi tanpa hujan hanya ada sisa—sia kemarau matanya masih sembap mengenang lima tahun sudah. berdiri menunggu pulang abad yang berlari tida...
antara malang-surabaya aku berjanji padamu, pergi untuk kembali kepada remah—rumah dan nyaman kasur kita, bu. :di dalam, kami bersorak ramai
selamat malam, saya berjalan di atas waktu memakan detik jarum jam. perputaran roda, pangkal kaki sepi, berjalan sendi...
Januari selalu tentang pertemuan dan Desember selalu tentang kepergian. Seperti itu, terus, berulang
Aku menulis aku di dalam kamus. Terbentang jarak-jarak roda, waktu telah usai menghitung angka senja telah habis dimakan makna Bernyanyi kota, di jalan-jalan, di...
Entah suatu kapan rindu datang ke halaman berbincang denganku, perihalmu yang tak pernah bosan minta dirindu Ia berbisik panjang, kutulis apa yang ia ucap. Berbaris, be...
tengah malam lagi, kau berlari-lari di benak beranak—pinak tengah malam lagi, kau sembunyi di balik—bisik nama nama doa tengah...
Nduk, ternyata upacara penuntasan rindu mesti kita tunda lebih dulu. Sebab langit sedang murung dan mengurung kita tanpa tanda kurung, di perjalanan ini aku dibend...