oranment
play icon
Liburan dari Pondok
Cerpen
Kutipan Cerpen Liburan dari Pondok
Karya HafizhArifin
Baca selengkapnya di Penakota.id

Akhirnya, liburan dari pondok tiba! Setelah berbulan-bulan tenggelam dalam rutinitas yang padat—bangun sebelum subuh, hafalan ayat, belajar kitab, dan jadwal ketat lainnya—aku merasa seperti burung yang lepas dari sangkar. Bukan berarti aku tidak suka kehidupan di pondok, tapi ada kalanya kita semua butuh waktu untuk bebas, bukan?.


Hari pertama di rumah, aku langsung menikmati “kebebasan” kecil yang selama ini hanya bisa aku bayangkan. Aku bangun lebih santai tanpa ada suara bel atau panggilan ustaz. Rasanya menyenangkan bisa membuka mata dengan santai, mendengar suara burung di luar jendela, dan tahu bahwa tidak ada jadwal ketat yang menunggu. Setelah sarapan, aku membantu ibu sebentar untuk mengerjakan pekerjaan rumah, seperti menyapu dan merapikan barang.


Siang harinya, aku bermain game bersama teman-teman di rumah salah satu dari mereka. Aku sangat merindukan momen santai seperti ini. Bermain game online sambil tertawa lepas tanpa perlu khawatir dengan aturan waktu seperti di pondok adalah kebebasan yang menyenangkan. Kami juga berbagi cerita—aku tentang kehidupan di pondok yang penuh aturan dan mereka tentang keseharian di sekolah. Kami bercanda, dan suasana penuh tawa membuatku merasa benar-benar hidup.


Sore harinya, aku memanfaatkan waktu untuk melakukan beberapa kegiatan yang sudah lama kurindukan. Aku bersepeda keliling kompleks rumah bersama beberapa teman yang lain, menikmati angin sore yang sejuk. Kami bercanda di sepanjang jalan, berhenti di warung kecil untuk membeli minuman dingin, dan mengobrol santai di pinggir taman dekat rumah. Setelah itu, aku kembali menikmati soreku di halaman rumah. Duduk di kursi sambil membaca buku novel yang sudah lama tidak kusentuh, aku benar-benar merasa santai. Angin sore yang lembut dan suara burung di sekitar menambah suasana nyaman.


Ketika malam tiba, waktu bersama keluarga menjadi momen yang paling aku tunggu. Kami makan malam bersama sambil berbincang tentang banyak hal. Tidak ada suara bel, tidak ada jadwal yang harus dipatuhi. Aku bisa berbicara dengan bebas, tertawa bersama, dan menikmati camilan buatan ibu tanpa terburu-buru. Setelah makan, kami menonton film keluarga favorit, tertawa bersama sambil menikmati momen-momen hangat yang jarang kami dapatkan di hari biasa.


Namun, ada beberapa hari dalam liburan ini yang terasa berbeda dari liburan-liburan sebelumnya. Salah satunya adalah ketika seorang teman mengajakku bermain hadroh pada sebuah acara besar di masjid dekat rumah. Awalnya, aku sedikit ragu karena sudah cukup lama tidak bermain, tetapi aku memutuskan untuk ikut. Ternyata, suasananya sangat meriah! Kami memainkan beberapa lagu sholawat bersama grup hadroh, dan tepuk tangan jamaah memberikan semangat yang luar biasa. Rasanya seperti mendapatkan pengalaman baru yang tidak akan pernah aku lupakan.


Liburan ini membuatku sadar bahwa waktu untuk bersantai dan merasa bebas adalah sesuatu yang sangat berharga. Aku merasa seperti menemukan kembali diriku di luar rutinitas pondok. Meski kehidupan di pondok mendisiplinkanku dan memberikan banyak manfaat, kebebasan selama liburan ini adalah jeda yang sangat aku butuhkan untuk menyegarkan pikiran. Namun, aku juga menyadari bahwa kebebasan bukan berarti melupakan tanggung jawab. Seseru apa pun liburanmu, jangan pernah meninggalkan kewajiban seperti sholat, membantu orang tua, atau hal-hal baik lainnya. Justru, di saat bebas seperti ini, kita punya lebih banyak kesempatan untuk melakukan kebaikan dengan hati yang tulus.


Saat liburan mendekati akhir, aku merasa segar dan siap kembali ke pondok. Kebebasan kecil ini memberiku semangat baru untuk melanjutkan perjuangan sebagai santri. Bagiku, liburan ini bukan hanya waktu untuk istirahat, tapi juga waktu untuk mensyukuri kehidupan dari sisi yang berbeda.


Pengalaman ini hanyalah sepenggal dari kisah liburanku, dan mungkin ada banyak orang lain yang pernah merasakan hal serupa. Meski sederhana, momen-momen ini memberi arti mendalam dan menjadi pengingat betapa berharganya waktu bersama keluarga dan kebebasan untuk menikmati hal-hal kecil dalam hidup.

calendar
07 Jan 2025 11:28
view
79
idle liked
1 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
close
instagram
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
close
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh:
example ig