jika hari ini adalah hari terakhir ku,
apakah kamu akan menangis sendu?
~
tercipta hanya untukmu,
namun berpisah karna takdir yang tak beri restu,
lantas kepada siapa aku harus mengadu?
jiwa dan raga yang selalu beradu,
lelah pada hati yang selalu menunggu.
~
jalan yang terus memanjang,
dan mata yang selalu memandang,
pula, aku yang menangis diantara para hidung belang,
menandakan aku telah lelah menjadi seorang jalang.
~
senja t'lah menjadi angan,
sedangkan bumi tak lagi aman,
dan, kamu hadir sebagai kenangan,
kini aku yang akan mengucapkan selamat jalan.