Aku;
Aku perempuanmu dari masa depan, menulis surat cinta untukmu di baca kemudian hari, saat di mana mata kita saling bertatap, tangan yang saling menggengam begitu erat, kata cinta yang selalu kita dengar berulang kali hingga tak terhitung lagi jumlahnya, dan jatuh cinta di setiap kali kita mengingat.
Entah bagaimana cara Tuhan mempertemukan kita dalam bentuk tunggal kelak, pertemuan di ruang kelas, pertemuan tidak sengaja di taman kota. Apa pun itu, yang kutahu pasti itu hal menyenangkan di hidupku.
Kau tahu,
Bertemu denganmu, dan jatuh cinta berkali-kali pada tatap mata yang sama, pada hembusan napas yang sama adalah bagian terbaik di hidupku. Mengenalmu, bersama denganmu sampai puluhan tahun mendatang adalah waktu yang kunantikan hari ini.
Kepadamu;
Terima kasih sudah memilihku untuk menjadi dunia kecil di hidupmu. Aku ingin menua bersama, dengan lelaki gila yang selalu mencari dirinya dalam sunyi.
Aku; Ainun
Surat kecil untuk masa depan.