Wahai mendung
Aku ini gersang
Sudah begitu lama embun menghilang
Kelopak-kelopak bunga berguguran
dedauan kering rontok, terbang
Wahai mendung
Aku ini sudah mati
Angin tak lagi bikin perduku menari
Tiap malam aku dibekukan bulan
Di kala siang aku dibakar matahari
Wahai mendung
Mampirmu akan sia-sia
tiada lagi biji
Tiada lagi akar
Aku hanyalah wadag yang hampa
Wahai Mendung
Bilapun kau mampu
bikin aku hijau dan berbunga
Siapa yang masih sudi
duduk dan rebah di sana
Tuliskan tanggapanmu tentang Cerita Padang pada Mendung