Setapak demi setapak
Kaki di langkahkan
Saling bergantian antara kiri dan kanan
Terkadang ada duri dosa yang terinjak
Hingga terpincang pincang
Bergontai badan
Setiap jejak ada duka
Yang pahit sukar untuk di ingat
Dan manis penghias obat di kala lelah
Bicara soal tujuan
Entahlah aku tidak pernah tahu
Ujung dari perjalanan
Yang aku tahuu
hanya sisakan hal indah nan baik di setiap jejak yang tertinggal