Kala pagi hari,
aku melihat setangkai mawar indah,
bersemu merah dihadapanku, aku melayang tak terbayang entah kemana.
Sinar sang surya tersenyum
kepadaku, melihat sebuah kata
menawan pada diriku.
Aku terlalu mentah
untuk mekar bersamamu.
Mereka yang tersendu
pada ilahi, berharap
seuntai doa yang dirangkai
dalam kalbu.
Kali ini menceritakan air yang
mengalir, secangkir kopi yang tersenyum, awan-awan yang menghiasi langit.
Pada sebuah ruangan, aku meratapi
kata bising, dengan melihat mawar
indah setiap hari.
2000 hari kebahagiaan,
agar abadi dalam cinta.