Renjana masuk kembali ke alam layang
alam semua mata diatur satu watak
lain meminta sudut senyum itu
tangan mengulur angin sendu malam hari.
Dibiarkan Renjana berkeliaran
menjelajah gubuk bahagia dan sunyi pepohonan
langkahnya menggerus setiap jalan
menjadi serpihan bayang-bayang.
Alam gegap gempita juga sendu menyita
tak ada mengenal siapa siapa.