oranment
play icon
DIAM dari delapan lalu
Puisi
Kutipan Puisi DIAM dari delapan lalu
Karya Pahanggati
Baca selengkapnya di Penakota.id

diam bukan batu

ku sapa namun tetap membisu

membeku bukan gunung salju

namun ku tahu di dalam masih membara

entah amarah atau lara

karena kalbu tak terjaga

atau menderu karena merindu

bergerola karena asmara

sekian musim telah berlalu

entah kapan musim semi tiba

kala tunas & kuncup mekar merona

menambah pesona alam semesta

dan mengundang kumbang datang


sesuatu yang tak bisa diucapkan

jangan dipaksa untuk diucapkan

sesuatu yang tak bisa diucapkan

sebaiknya diucapkan kembali

atau sebaiknya dimengerti saja


tertinggal, terlepas, terlupakan

bagai rembulan ditinggal surya

bagai daun yang berterbangan

lupa dimana mereka berasal

namun tiada dendam atas itu

sebuah pengkhianatan yang dilupakan

hingga akhirnya lepaslah semua

tertunduk membisu dan merenung

terletak jauh di dasar hati


calendar
11 Jul 2024 15:50
view
20
idle liked
1 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
close
instagram
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
close
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh:
example ig