Mencintaiku menjadi perumpamaan jebakan meluluh-lembutkan hatimu. Aku tidak bisa membiarkanmu jatuh dalam perangkap dunia yang rentan akan runtuh. Akulah itu. Akulah penyebabnya. Aku tahu, begitu pula semesta dan seisinya. Aku ingin mencintaimu, namun keraguanmu tidak bisa aku abaikan. Aku salah mengira bahwa ada tembok berkaca diantara kita, ternyata akulah kaca retak itu.
Akulah Sang Lemah.