Femisida=bukan sekedar pembunuhan terhadap perempuan namun, perempuan dibunuh karena ia, perempuan.
Pembunuhan karakter, Pembunan moral dan etika, bahkan Penghilangan nyawa secara keji.
Saya teringat dengan buku yang saya baca yaitu perempuan dalam budaya patriaki, sungguh miris dan ironis. Namun memilih untuk Menjadi Feminisme Marxis;
aliran feminisme yang berpendapat bahwa penindasan terhadap perempuan merupakan produk dari struktur sosial, politik, dan ekonomi.
Dinamika aliran ini timbul saat pendindasan terhadap perempuan dilakukan secara masif dengan melalui perlawananlah perempuan bisa menjadi gender dengan kesetaraan yang sama dengan laki-laki.
Feminisme Marxis juga sejalan dengan para pemikirnya yang ingin menggulingkan budaya patriaki dan kapitalisme, agar masyarakat dapat benar-benar memanusiakan manusia. Tanpa memandang lintas gender.
Hargai Perempuan sebagaimana Perempuan menghargai sesama;
INDONESIA HAPUS FEMISIDA !
-Shera