Dalam sorotan malam yang redup, berdiri delapan pemuda,
Di bawah langit Indonesia, mereka nyalakan obor cahaya.
Dengan semangat berkobar, mereka lantang bersuara,
Untuk hukum dan keadilan, mereka berdiri teguh dan setia.
115 pengacara turut serta, sebagai pilar yang berdiri.
Bersama dalam satu suara, mereka berjuang tanpa henti,
Menghadirkan keadilan, bagi negeri dan generasi nanti.
Di jalan berbatu dan terjal, mereka melangkah pasti,
Menyuarakan hak dan keadilan, tak gentar meski diuji.
Di setiap sidang dan rapat, mereka terus berjuang,
Demi cita-cita luhur, hukum yang adil dan seimbang.
Di hati para pemuda, tersimpan mimpi dan harapan,
Bahwa suatu hari nanti, hukum akan jadi pilar kesetaraan.
Dengan ilmu dan tekad, mereka ukir masa depan,
Agar keadilan bukan lagi ilusi, tapi kenyataan.
Untuk generasi berikutnya, mereka tinggalkan warisan,
Semangat dan keberanian dalam perjuangan tanpa batasan.
Hukum dan keadilan, bukan hanya kata-kata di atas kertas,
Tapi wujud nyata dari perjuangan yang ikhlas.
Di bawah langit Indonesia, delapan pemuda berdiri,
Bersama 115 pengacara, mereka ukir sejarah yang berarti.
Revolusi hukum dan keadilan, adalah tujuan mereka,
Demi negeri tercinta, mereka persembahkan jiwa dan raga.