

Aku tidak pernah sama sekali merasa takut menikah, ataupun berpikir tidak akan menikah. Karena menurutku menikah adalah salah satu sebuah takdir yang akan dimiliki manusia, jika memang ia ditakdirkan untuk menikah terlebih dahulu sebelum ajal menjemput.
Yang selelu ku pertanyakan adalah "kenapa seseorang salah memilih pasangan untuk dimasukan ke dalam ke kehidupannya?"
Untuk memasaki tahap pernikahan, bukankah kita semua dianjurkan untuk saling mengenal?
entah itu melalui pacaran, taaruf, atau bahkan ya pendekatan untuk sekedar penukaran informasi.
tapi kenapa banyak orang tetap salah memilih?
akupun mengerti bahwa tidak bisa kita samakan proses pengenalan dengan hidup bersama. itu adalah dua hal yang berbada.
seringkali kita tidak akan jujur 100% untuk mengungkap siapa diri kita sebenarnya, karena takut akan penolakan. tapi juga bukan berarti kita harus bermanis lidah, sehingga semua hal yang kita bicarakan adalah bulshit dan tipuan belaka, yang sangat berbeda dengan kenyataannya.

