Aku meraih keraguan dalam sekat kepercayaan.
Mencoba menafsirkan perasaan takut supaya tidak berujung akut.
Kala kamu berada jauh dari pandangan Kupakai doa sebagai obat penenang Kutitipkan harapan agar kamu sering mengunyah dibanding menghisap sesapan asap rokok
Sekali kali pergilah rapikan rambutmu yang mulai menutupi telinga Jika ingin melihat senja mohon ucapankan namaku, meski terdengar jenaka percayalah aku sedang menatap apa yang kau tatap
Selagi itu berjalan maka rindu ini akan terus terpelihara hingga kamu kembali