Matahari dua belas siang sedang sibuk menghunus jalanan Jogja
nampak pria paruh baya tengah mendorong gerobak berisikan keringat dan air mata.
Di dorongnya gerobak mengitari Jogja
beralaskan kulit kaki yang mulai rapuh itu.
Matahari dua belas siang sedang sibuk menghunus jalanan Jogja
pria paruh baya yang nelangsa menelan luka mengitari Jogja
menjemput senja.