Kutipan Cerpen
Corat - Coret Di Toilet
Karya
adrianrehuel
Baca selengkapnya di
Penakota.id
~ Mengkritik Jangan Di Dinding Toilet
Menurut saya karya dari Eka Kurniawan, lumayam menarik. Mengapa? Karena dalam buku tersebut, ada beberapa cerita-cerita pendek atau disebut cerpen.
Dalam buku Corat-Coret Di Toilet, terdapat dua belas cerpen. Dalam buku ini saya telah baca beberapa cerpen dan salah satu cerpen yang saya pilih untuk saya buat resensi berjudul ‘Corat - Coret Di Toilet’.
Corat - Coret Di Toilet. Tidak heran
cerita ini menjadi judul, karena dari semua cerpen yang ada di buku tersebut ‘Corat-Coret Di Toilet-lah yang memang fantastis. Sebenarnya ceritanya sederhana, sebuah toilet umum yang habis dicat berwarna krem yang centil. Seorang bocah berpenampilan gaya punk terkesima dengan dinding yang polos, lantas dengan spidol dia menuliskan aspirasinya akan pemerintahan saat itu.
Selanjutnya, dinding toilet tersebut terisi dengan komentar dan kritik pengunjung lainnya.
Jadi, kesimpulan yang saya ambil dari cerpen tersebut adalah, kalau anda ingin mengkritik masyarakat atau siapapun itu, mending anda ngomong langsung kepada masyarakat dan orang-orang tersebut, dari pada anda yang mulai keributan tetapi anda melari dan menyembunyikan diri seperti pengecut, mending anda ngomong langsung.
Saya rekomen buku cerpen tersbut kepada anak-anak sekolahaan, mulai dari SMA sampai kuliah ataupun sampai tua, karena banyak pelajaran yang bisa didapati dalam buku cerpen singkat tersebut dan juga karena bahasa dalam buku ini lumayan sulit untuk dimengerti oleh murid-murid SD - SMP.
Unduh teks untuk IG story