Persoalan cinta marak dijadikan pembahasan di kalangan remaja. Banyak dari mereka gigih dalam berkompetisi menjadi incaran lawan jenis dan menjadi pasangan yang idamkan. Tapi apakah mereka sebenarnya tau makna dari cinta itu sendiri? Hari ini saya tidak akan membahas apa itu cinta dan cara mencintai dengan "benar" karena tentunya seorang remaja yang belum tau apa-apa tidak bisa memberi nasehat begitu saja. Yang ingin saya lakukan hanyalah sekedar mengingatkan bahwa "cinta" atau "kasih" tidak berjalan satu arah. Layaknya sebuah simbiosis, tentunya yang kalian inginkan adalah hubungan yang seperti simbiosis mutualisme. Karena apabila kalian terjerat di simbiosis komensalisme, lebih parah lagi, parasitisme, tentunya tidak akan berakhir bahagia. Saya sendiri tau rasanya terjerat di hubungan yang tidak sehat. Hubungan yang saya maksud tidak selalu berkaitan dengan percintaan. Bahkan hubungan kecil seperti pertemanan dapat berdampak besar di hidup kita.
Yang saya banyak pelajari di tengah pandemi ini, tidak semua orang yang kita berlakukan baik akan melakukan hal yang sama, dan itu wajar. Tapi bukan berarti kita harus berubah menjadi sosok yang dingin dan tidak peduli dengan sekitar, ada ayat yang berkata
Saudara-saudaraku. yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah
1 Yohanes 4:7
Janganlah berharap dicintai ketika hatimu masih keras dan masih tidak bisa memberikan hal itu kepada orang lain. Karena semuanya dimulai dari diri kita sendiri. Mengasihi ataupun mencintai, itu sebuah anugrah. Tidak semua orang dapat meresakan cinta, tapi saya sendiri merasakan cinta yang besar dari Bapa saya yang di sorga. Mungkin banyak orang tidak menghargai usaha kita saat kita berbuat baik dan mencoba menahan diri dari rasa dengki. Tapi ketahuilah, mengasihi orang bukanlah sebuah dosa. Justru apabila kita ingin dicintai, cintailah orang di sekitarmu, kelak yang tepat akan datang. Teman yang baik dan sefrekuensi, pasangan yang cocok, dan masih banyak lagi orang yang ingin Tuhan pertemukan dengan kita.
