Kubuka mata ini di pagi tadi,
Tanpa notifikasi “good morning baby”

Beranjak kaki dari kasur,
Dengan hati super hancur.

Kuseduh segelas kopi,
Aduh, hatiku sepi.
Hitam pahit kopiku,
Tak seperti pahitnya hidup.

Kunyalakan rokok bukan dengan korek api, melainkan dengan api rindu dihati.
Bukan lagi asap yang mengepul,
Melainkan kepulan rindu yang mengumpul.

Pijak kaki dingin lantai kamari mandi,
Sedingin hatimu, baby.

Kupakai sehelai kaus,
Terasa lunglai dan pupus.

Tiba dikantor kubuka laptop,
Dengan fotomu masih di dekstop.

Tiba saatnya makan siang,
Apa kabarmu, sayang?

Jelang petang suasana mendung,
Rintik hati diterpa kalbu.

Dimana kamu belahan hatiku,
Aku disini merindukanmu.

#CIEGALAU