cinta menurut orangtuaku adalah pohon pisang sejajar, cantiknya kembar, dan tak memiliki sedikitpun memar.
beda dengan persepsi panca inderaku, yang menganggapnya sungai mengalir. tak perlu apapun untuk membendungnya.
perbedaan itulah yang melahirkan prahara. sampai aku menimbun dalam-dalam cinta--ke dasar bumi.
hingga menciptakan air terjun dari tangisku, juga legenda dari rasa dendamku.
27 Mei 2022
Berdasarkan cerita Putri Nglirip, Tuban, Jawa Timur.