Pernah kamu rasakan?
Rindu yang sebabkan kamu sakit hingga kamu butuh obat
Atau kamu sakit lalu kamu rindu seseorang yang dapat mengobatimu
Keduanya kukira sama saja
Obatnya adalah temu
Saat bertemu yang dirindu
Sirna sudah gundah gulana
Hilang masam di wajah
Hanya senyum yang manis merekah
Saking manisnya hingga sampai ke hati
Detik-detik ini sangat berharga, tentu aku nikmati
Waktu pun terasa cepat sekali
Padahal memandang dirinya, aku ingin lebih lama lagi
Ah, pertemuan ini.
Tuhan, aku berterima kasih.
Wujud kata dalam pikirku di
Auditorium BRIN, Desember 2024