Aku penguasa jalanan
Berkuasa di setiap inci jalanan
Semua orang sungkan
Ketika berlalu selalu memberiku uang
Tidak ada aral melintang untuk pergi kemana pun
Kecuali para manusia berseragam,
Mereka akan mengejar,
Ketika melihatku terlelap di trotoar
Bahkan sekecil khilafku
Membawaku ke hotel prodeo
Aku datang tanpa pembelaan
Kurasa para manusia berseragam itu
bengkok hati,
Iri dan dengki, melihat betapa berkuasa diri ini
yang bisa mendapat uang
Hanya dengan menatap para pejalan kaki
Aku sang raja jalanan
Ber-istana di bawah jembatan
Singgasana-ku tumpukan kardus dan bebatuan
Menguasai setiap inci jalanan