Merengkuhmu
Puisi
Kutipan Puisi Merengkuhmu
Karya ainurlunar
Baca selengkapnya di Penakota.id
Malam ini rintik hujan memyapaku,
Diantara rimbunnya pohon cemara,
Udara dingin yang menancap ketulang,
Menjadi teman di kegelapan

Sunyi..., sepi....,
Hanya bunyi ribuan tetes air yang kudengar,
Dan sesekali cahaya ajaib bernama kilatpun datang

Resah, gulanah,
Entah apa yang telah menyumbat saluran pernafasanku
Aku ter engah-engah...
Jantungku semakin kencang berdebar tak karuan
Entah sesuatu apa yang telah menghujamnya...

Ah tidak!
Dia datang kembali
Benda cair itu datang lagi

Sabil bergetar kupecahkan sunyi dengan isak
Ingatan-ingatan itu berkamuflase dalam otak
Membawaku kehadapan mereka
Dengan tatapan mata yang merekah
Dan kecapan lidah yang payah

Kemudian ku rengkuh sahabat baiku,
Kuluapkan semua isi otak dan hatiku
Setiap pemikiran-pemikiranku
Dan apa-apa yang ada pada hatiku

Perlahan tetes itu pun berhenti
Namun isaknya tak mau pergi
Kau perbaiki suasana hati
Yang berjuang didalam sepi

Terimakasih bagimu tanpa batas
Yang selalu menjadi pilihas teratas
Yang tak akan meminta untuk dibalas
Wahai sahabatku, pena dan kertas


13 Jun 2018 16:21
111
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: