Kutipan Puisi
Yang Terlewatkan
Karya
ajengmadaretaro
Baca selengkapnya di
Penakota.id
Memandang indah cermin lautan dari kaki langit
Terhempas ombak diikuti pasir putih terburai
Akankah semua yang indah tetaplah indah?
Atau mungkin terpuruknya diriku selalu disini
Tinggalkan semua luka melewati garis senyummu
Semerbak kusam derai hujan menetes dari langit
Hujan saat ini ditemani kekasihnya angin dan gelap
Tak indah tak juga cantik sangatlah gelap gulita
Wacana demi wacana timbul begitu mudah dibibirmu
Alangkah manisnya saat itu aku melihatnya
Namun dengan kecepatan kilat kau hilang dengan cahaya
Segelap malam ....
Seredup semu ......
Aku terdiam pucat pasih tanpa harapan
Unduh teks untuk IG story