Peringatan!
Harusnya hati-hati
Ketika kau menjatuhkan hati seorang penyair
Harusnya kau waspada
Ketika berhasil memusatkan tatapannya

Sajak demi sajak digoreskannya pada selembar kertas
Menceritakan perihal tatap mata yang menggodanya
Syair demi syair disenandungkannya
Menyanyikan perihal senyum manis empunya
Puisi demi puisi diabadikannya
Menuliskan wajah rupawan pujaan hatinya

Kau harus hati-hati ㅡ lagi ㅡ
Jangan pernah kau tatap matanya
Karena hanya ketulusan yang akan didapat
Hati-hati.

Jika penyair melihat indahnya mawar
Kau akan terima sajaknya perihal mawar
Jika penyair memandang pelangi bertengger di langit
Kau akan terima diksi-diksi yang diungkit
Jika penyair bertemu dirimu
Kau akan terima semua sajak dan diksinya tentang apa yang dilihat
Dan semua tentang indahnya dirimu.