Aku mendarat mulus diseperempat pertama november kemarin itu.
Kubuka jendela, tampak kilauan sinar mentari bak emas di ufuk timur.
Terang dan hangat.
Embun lembut memeluk tanah
Berganti menghibur diri
.
Kenapa tuhan ciptakan kasmaran
Tentu sebab manusia ia jadikan berpasangan
Aku adalah serdadu yang berjuang mencari damai dengan hatimu
.
Sampai aku sadar,
Dunia tempatnya ketidakpastian
Termasuk dirimu
Yang penuh intrik, membisu didalam eratnya cengkraman egomu
Kau tak mampu lagi kubalut dengan kasihku
.
.
Aku terjerembab diakhir november, tetap di kemarin itu
Sore hari bak goresan luka yang bersemburat dicakrawala barat
Temaram suram dan dingin
Kenapa tuhan ciptakan kasmaran
Jikalau akhirnya ciptaannya 'kan berakhir disia-siakan
Aku adalah serdadu yang tersesat dirimba antah berantah, kalah dan terluka.