Dengan apa lagi mesti menamai hari dengan cara sendiri
sedang pelajaran mencintai matahari tak lagi bernaung di ladang-ladang
Aku toh jadi sering memusuhi matahari;
Revolusi hijau itu, katanya
sejak 70an membikin kulit jadi cepat cokelat
terbitnya seolah tak lagi tertib
membikin garis-garis ungu pada tomat
kambing-kambing jadi suka kudisan
serta makhluk bernama Negara yang makin hitam bergeliat
di atas nota-nota pupuk subsidi kecamatan
"Aha, hasrat kebendaan umat sawo matang
terlalu memanjakan kita," kata Ketela
Ia telah membikin tanah-tanah subur dengan hujan lalu membikin anak Kepala Desa jadi suka menganggur
AI lebih pandai mencintai matahari!
"Kamu mesti pandai membuat alat-alat dapur yang digerakkan tenaga matahari
Di samping unit nuklir demi memenuhi hasrat pengetahuan dan kebendaan umat
Tapi jangan berkata:
Kita ganti saja tenaga matahari dengan satelit dan sinar-sinar ultra
supaya siang tidak terik dan kulit jadi cokelat," Kata pak Dar.
Tapi sejarah generasi sekarang tak sudi lagi mimpi-mimpi macam beginian
Matahari dipaksa terbit tak lagi tertib
AI lebih pandai mencintai matahari!
Bogor,
26 September 2024