Kutipan Puisi
Tanah Tandus Tak Terendus Politikus
Karya
alfikrisagamt
Baca selengkapnya di
Penakota.id
Gundukan debu raksasa nan gersang membentang
Sang Surya begitu berang memanggang dalam masa tak terbilang
Ombak samudera menggaung-gaung amat garang
Tembok kapur tunggang dan semua itu seakan memanggal tanah hamba dari negeri sediri, kata orang
Biarlah hamba anak jelata yang tertendang dan terbangkang
Ikhlaslah hamba jikalau itu pemberian Sang Maha Penyayang
Tapi, dengarkanlah jeritan hamba wahai para penguasa adil
Jeritan seribu satu mimpi kecil dari para budak kerdil
Sangatlah ingin hamba tuk bersekolah
Menimba ilmu sebagaimana perintah Ilah
Mungkin mampulah jua hamba mengubah gurun serbasusah ini menjadi negeri sejuta berjebah
Duhai para bedebah
Tegalah engkau hidup mewah ketika hidup kami tak lebih baik dari sampah
Duhai para bedebah
Kasihanilah kami yang berjuang antara hidup dan mati demi mewujudkan mimpi-mimpi untuk negeri
Unduh teks untuk IG story